KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada
Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya, akhirnya penulis dapat
menyelesaikan karya tulis berjudul “Pemanfaatan Buah Mengkudu sebagai
Pengobatan Alternatif bagi Penderita Kencing Manis dan Penderita Darah Tinggi” ini
dengan tepat waktu dan tanpa halangan yang berarti. Tak lupa penulis ucapkan
terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan karya tulis
ini.
Pembuatan karya
tulis ini tidak sekedar pembelajaran belaka, namun juga sebagai penambah pengetahuan
dan wawasan bagi pembacanya. Agar penulis dan pembaca dapat mengetahui manfaat
tanaman di sekitar kita.
Semoga karya tulis
ini dapat memberikan manfaat pula dalam kepada semua pihak bagi penulis maupun
pembaca. Namun tak ada gading yang tak retak, begitu penyusunan karya tulis
ini, tak lupa penulis ucapkan permohonan maaf. Untuk itu, penulis mengharapkan
adanya kritik maupun saran sebagai perbaikan dalam penyusunan selanjutnya.
Curup, Maret 2012
Penyusun
Winda Dwi Putri
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar .............................................................................................. i
Daftar
isi........................................................................................................ ii
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang................................................................................... 1
- Rumusan Masalah.............................................................................. 2
- Tujuan dan Manfaat Penelitian.......................................................... 3
BAB II
LANDASAN TEORI
- Buah Mengkudu................................................................................ 4
B. Kencing Manis (Diabetes Mellitus)................................................... 5
- Darah Tinggi (Hipertensi).................................................................. 6
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis-jenis
Metode Penelitian............................................................. 8
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Pengertian Buah Mengkudu.............................................................. 10
B. Ciri-ciri Buah Mengkudu................................................................... 10
C. Manfaat dan Kandungan dalam Buah Mengkudu............................ 12
1. Manfaat buah mengkudu............................................................. 12
2. Kandungan Buah Mengkudu...................................................... 13
D. Pengertian Penyakit Kencing Manis dan Penyakit
Darah Tinggi...... 14
1. Pengertian Kencing Manis........................................................... 14
2. Pengertian Darah Tinggi.............................................................. 15
E. Manfaat Mengkudu Bagi Penderita Kencing
Manis
dan Penderita Darah Tinggi............................................................. 16
1. Manfaat Mengkudu Bagi Penderita Kencing
Manis.................. 16
2. Manfaat Mengkudu Bagi Penderita Darah
Tinggi..................... 17
F. Cara Pemanfaatan Mengkudu untuk Mengatasi
Penyakit
Kencing Manis dan Penyakit Darah Tinggi..................................... 19
G. Takaran Ekstrak Jus Mengkudu....................................................... 21
1. Takaran Jus Mengkudu Bagi Penderita
Kencing Manis............ 21
2. Takaran Jus Mengkudu Bagi Penderita Darah
Tinggi................ 21
H. Olahan Dari Buah Mengkudu......................................................... 22
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................. 25
B. Penutup...................................................................................... 25
LAMPIRAN
A. Buah Mengkudu............................................................................... 27
B. Olahan dari Buah Mengkudu........................................................... 29
DAFTAR
PUSTAKA.................................................................................. 30
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ketika
krisis moneter melanda Indonesia, masyarakat banyak yang memilih kembali ke
alam dalam pola hidupnya. Hal ini terutama menyangkut pola makan maupun dalam
menyembuhkan penyakit yang dideritanya. Mereka banyak yang memilih kembali ke
alam atau yang bisa disebut back to nature karena pertimbangan ekonomis. Dengan
mengkonsumsi makanan alami badan akan lebih sehat dibandingkan dengan
mengkonsumsi makanan cepat saji yang sekarang banyak beredar. Untuk
mengkonsumsi makanan alami, memang agak repot sedikit untuk mengelolanya.
Adapun menyangkut pengobatan, masyarakat juga sudah mulai melirik kembali
bahan-bahan alami, misalnya tumbuh-tumbuhan banyak dicari orang untuk
pengobatan. Tumbuh-tumbuhan obat ini selain murah juga tanpa efek samping asal
dosisnya tepat.
Media
massa cetak pun elektronik juga banyak membantu penyebaran informasi mengenai
pola hidup “ kembali ke alam “ ini. Dengan berbagai kelebihan yang mereka
miliki, media tersebut mampu menarik simpati dari masyarakat. Kemudian,
masyarakat merespon ajakan tersebut dengan menrapkannya dalam kehidupan
sehari-hari. Fenomena baru tersebut sangat menggemberikan dunia kedokteran
maupun farmasi. Sekarang dunia kedokteran dan farmasi gencar mengadakan
penelitian yang berkaitan dengan obat tradisional yang berasal dari alam.
Salah
satunya adalah Buah Mengkudu yang telas lulus semua tahap pengujian. Sebenarnya
sejak dulu masyarakat Indonesia sudah menggunakan buah mengkudu sebagai bahan
pengobatan dan menjaga stamina tubuh. Tetapi karena tuntutan zaman yang serba
praktis dan cepat, maka orang menjadi lupa pada peninggalan nenek moyang
tersebut. Masyarakat tidak lagi mengkonsumsi mengkudu mungkin karena baunya
yang tidak sedap dan rasaya yang tidak enak dan getir.
Dan para
peneliti kini berhasil membuktikan bahwa ‘Si Buruk Rupa’ yaitu buah mengkudu
bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit kencing
manis,penyakit darah tinggi dan penyakit kanker.
Dengan
berbagai macam pengolahan terhadap buah mengkudu, manfaatnya banyak digunakan
untuk sebagai pengganti obat berbahan kimia.
Dengan
adanya ulasan ini,semoga tanaman disekitar kita tidak terabaikan lagi meski
sebelumnya kita tidak mengetahui apa khasiat dari tanaman tersebut.
B. Rumusan
Masalah
1.Apa mengkudu itu?
2.Bagaimana ciri-ciri mengkudu itu?
3.Apa kandungan dan manfaat mengkudu?
4.Apa penyakit Kencing manis, penyakit
Darah tinggi itu?
5.Apa manfaat mengkudu bagi penderita
Kencing Manis dan penderita Darah
Tinggi?
6.Bagaimana cara pemanfaatan mengkudu bagi
penderita Kencing manis dan penderita
Darah tinggi?
C. Tujuan dan
Manfaat
1.
Tujuan Penulisan
a.
Mendeskripsikan pengertian mengkudu
b.
Mendeskripsikan ciri-ciri mengkudu
c.
Mendeskripsikan kandungan dan manfaat mengkudu
d. Mendiskripsikan tentang pengertian penyakit
Kencing Manis dan penyakit Darah Tinggi.
e. Mendiskripsikan manfaat mengkudu bagi
penderita Kencing Manis dan penderita Darah Tinggi
f. Mendiskripsikan cara pemanfaatan mengkudu
bagi penderita Kencing manis dan penderita Darah Tinggi
2.
Manfaat Penelitian
a.
Mengetahui pengertian mengkudu
b.
Mengetahui ciri-ciri Buah mengkudu
c.
Mengetahui kandungan dan manfaat mengkudu
d. Mengetahui tentang pengertian penyakit
Kencing manis dan penyakit Darah Tinggi dan
e. Mengetahui manfaat mengkudu bagi penderita
Kencing Manis dan penderita Darah Tinggi
f. Mengetahui cara pemanfaatan mengkudu bagi
penderita kencing manis dan penderita Darah tinggi
BAB II
LANDASAN TEORI
LANDASAN TEORI
A. Buah Mengkudu
Menurut Dr. Ralph M. Heninicke, Buah Mengkudu
(Morinda tinctoria; Morinda citrifolia) atau yang disebut juga dengan pace
sudah lama dikenal dan digunakan oleh penduduk Polinesia dan kepulauan
Carribean untuk mengatasi dan mengobati berbagai penyakit dan untuk menyehatkan
badan.
Menurut Philipus,mengkudu adalah buah asli Indonesia. Kita harus dapat menggali dan memanfaatkan sumber kekayaan alam kita.Mengkudu memiliki kemampuan untuk merontokkan dan membersihkan sel-sel mati yang ada di dalam jaringan tubuh kita, termasuk yang berada di dalam saluran pembuluh darah. Selain itu, buah ini juga dapat menjaga dan memelihara sel-sel yang masih hidup, serta menunbuh kembangkan sel-sel baru sebagai pengganti sel-sel yang telah mati.
Menurutnya, cara mengkonsumsi buah ini gampang-gampang susah. Jika tidak diolah dengan benar, maka bukan manfaat yang dirasa, namun mudarat yang harus ditanggung. Khasiat mengkudu terutama berada di kulitnya. Namun, di kulit tersebut juga terdapat jamur-jamur yang berbahaya bagi tubuh. Mengkudu memang buah yang membutuhkan perlakuan yang sangat rigid. Proses pembuatannya harus steril.
B. Kencing Manis (Diabetes Mellitus)
Diabetes
mellitus adalah istilah untuk sebutan penyakit yang di Indonesia dikenal dengan nama
penyakit gula atau kencing manis, istilah ini berasal dari bahasa Yunani.
Diabetes artinya mengalir terus, mellitus artinya madu atau manis. Jadi istilah
ini menunjukan tentang keadaan tubuh penderita, yaitu adanya cairan manis yang
mengalir terus.
Penyakit Diabetes mellitus ini biasa timbul secara mendadak pada anak-anak dan orang dewasa muda. Pada orang yang telah berumur, penyakit ini sering muncul tanpa gejala dan kerap baru diketahui bila yang bersangkutan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Apabila penyakit ini dibiarkan tidak terkendali atau penderita tidak menyadari penyakitnya bertahun tahun kemudian akan timbul berbagai komplikasi kronis yang berkaitan patal, seperti penyakit jantung, terganggunya fungsi ginjal, kebutaan, pembusukan kaki yang kadang memerlukan amputasi, atau timbulnya impotensi yang sangat merisaukan. Saat ini, Diabetes mellitus tidak hanya dianggap sebagai gangguan metabolisme karbohidrat, tetapi juga mencakup metabolism protein dan lemak yang diikuti dengan komplikasi yang bersifat kronis terutama terjadi pada struktur dan fungsi pembuluh darah. Oleh karena itu, setiap orang sangat dianjurkan sedini mungkin mewaspadainya dan segera memulai usaha pencegahan. Untuk itu penyusun akan membahas tiga jenis tanaman obat untuk diabetes mellitus. (Dalimartha, 2005 : 14 ).
Dr. Neil Solomon dari Amerika telah meneliti 2434 penderita Diabetes Mellitus yang diberi sari mengkudu, ia mendapatkan 83 % penderita mendapat manfaat positif dengan efek samping yang boleh dikatakan hampir tidak ada.
C. Darah Tinggi
(Hipertensi)
Menurut Gunawan (2001) hipertensi didefinisikan
sebagai peningkatan tekanan darah yang tingginya tergantung umur individu yang
terkena. Tekanan darah berfluktuasi dalam batas-batas tertentu tergantung
posisi tubuh, umur dan tingkat stres yang dialami.
Baughman
(2000) menyebutkan bahwa hipertensi dapat ditetapkan sebagai tekanan darah
secara menetap dimana tekanan sistolik 140 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg.
Pada populasi lanjut usia hipertensi ditetapkan sebagai tekanan sistolik di
atas 160 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg.
Selanjutnya
WHO (Soen, 1994) menjelaskan tekanan darah dianggap tinggi atau disebut
hipertensi apabila mempunyai tekanan sistolik sama dengan atau lebih tinggi
dari 160 mmHg dan tekanan diastolik sama dengan atau lebih tinggi dari 95 mmHg.
Jika pengobatan tidak dilakukan sedini mungkin hipertensi akan meningkat
sedemikian sehingga dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi pada beberapa
organ tubuh seperti jantung, otak dan ginjal. Berdasarkan berbagai pendapat
tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa hipertensi adalah suatu gangguan pada
sistem peredaran darah dimana terjadi peningkatan tekanan darah yang tingginya
tergantung umur individu yang terkena dan dapat disebabkan oleh beberapa faktor
serta dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi pada beberapa organ tubuh
seperti otak, jantung dan ginjal.
Para peneliti Jepang yaitu Hiramatsu, Imoto,
Koyano & Umezawa berhasil mengisolasi senyawa Damnacanthal dari buah
mengkudu yang berfungsi sebagai anti kanker. Sedangkan Solomon (1998)
menuliskan, mengkudu mengandung scopoletin yang mampu mengikat serotonin, yaitu
senyawa kimia yang menjadi penyebab terjadinya penyempitan pembuluh darah
sehingga tekanan darah meningkat.
Adanya senyawa scopoletin dalam buah mengkudu
menjadikan buah mengkudu dapat dijdikan obat alternatif untuk penyakit tekanan
darah tinggi atau hipertensi. Sejak lama diketahui pula tanaman mengkudu dapat
digunakan sebagai bahan anti bakteri.
Hasil pengujian Levand (1963) memperlihatkan buah
mengkudu mengandung antraquinan yang mampu melawan mikroorganisme
Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Proteus morganii, Salmonella
typhosa, Bacillus subtilis, Escherichia coli.
Selain sebagai senyawa kimia yang bermanfaat bagi
kesehatan kita, tanaman mengkudu terutama buahnya juga mengandung berbagai
vitamin seperti vitamin C dalam konsentrasi yang tinggi, berbagai asam amino,
protein, enzim garam-garam mineral dan sebagainya (Solomon, 1998).
BAB III
METODE
PENELITIAN
A. Jenis-jenis
Metode Penelitian :
1. Metode
Literatur
Metode literatur merupakan metode yang digunakan
dengan cara mengutip pendapat para ahli dari sumber-sumber yang berhubungan
dengan masalah penulisan.
2. Metode
Penelitian
Metode Penelitian merupakan metode yang digunakan
dengan cara melakukan penelitian secara langsung terhadap objek yang akan
dibahas.
3. Metode
Observasi/Pengamatan
Metode Observasi merupakan metode yang digunakan
dengan cara mengamati suatu objek dalam jangka waktu tertentu.
4. Metode
Wawancara
Metode Wawancara adalah metode yang digunakan
dengan cara wawancara kepada narasumber yang benar-benar mengetahui masalah
yang dibahas.
5. Metode
Eksperimen
Metode Eksperimen yaitu dengan penulis mengadakan
percobaan terhadap objek yang akan dibahas.
6. Metode
Angket
Metode angket yaitu dengan cara menyebarkan angket
atau daftar isian kepada calon responden yang mengerti tentang masalah
penulisan.
Adapun metode penelitian yang
digunakan oleh penulis adalah metode literature, Metode literatur merupakan
metode yang digunakan dengan cara mengutip pendapat para ahli dari
sumber-sumber yang berhubungan dengan masalah penulisan dan metode eksperimen.
Metode Eksperimen yaitu dengan penulis mengadakan percobaan terhadap objek yang
akan dibahas.
BAB
IV
PEMBAHASAN
A. Pengertian Buah Mengkudu
Mengkudu (Basa Aceh: keumeudee, Jawa: pace,
kemudu, kudu); cengkudu (Sunda), kodhuk (Madura), tibah (Bali) berasal daerah
Asia Tenggara, tergolong dalam famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini
adalah Noni (bahasa Hawaii), Nono (bahasa Tahiti), Nonu (bahasa Tonga),
ungcoikan (bahasa Myanmar) dan Ach (bahasa Hindi) adlah buah yang rupanya tidak
seksi dan memiliki bau yang menyengat, namun buah mengkudu atau pace (morinda
citrifolia) memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
B. Ciri-Ciri Buah Mengkudu
Ciri-ciri umum :
1. Pohon
Pohon mengkudu tidak begitu besar, tingginya
antara 4-6 m. batang bengkok-bengkok, berdahan kaku, kasar, dan memiliki akar
tunggang yang tertancap dalam. Kulit batang cokelat keabu-abuan atau cokelat
kekuning-kuniangan, berbelah dangkal, tidak berbulu,anak cabangnya bersegai
empat. Tajuknya suklalu hijau sepanjang tahun. Kayu mengkudu mudah sekali
dibelah setelah dikeringkan. Bisa digunakan untuk penopang tanaman lada.
2. Daun
Berdaun tebal mengkilap. Daun mengkudu terletak
berhadap-hadapan. Ukuran daun besar-besar, tebal, dan tunggal. Bentuknya
jorong-lanset, berukuran 15-50 x 5-17 cm. tepi daun rata, ujung lancip pendek.
Pangkal daun berbentuk pasak. Urat daun menyirip.Warna hiaju mengkilap, tidak berbulu. Pangkal daun pendek, berukuran 0,5-2,5 cm. ukuran daun penumpu bervariasi, berbentuk segi tiga lebar. Daun mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai gizi tinggi karena banyak mengandung vitamin A.
3. Bunga
Perbungaan mengkudu bertipe bonggol bulat, bergagang 1-4 cm. Bunga tumbuh
di ketiak daun penumpu yang berhadapan dengan daun yang tumbuh normal. Bunganya
berkelamin dua. Mahkota bunga putih, berbentuk corong, panjangnya bisa mencapai
1,5 cm. Benang sari tertancap di mulut mahkota. Kepala putik berputing dua.
Bunga itu mekar dari kelopak berbentuk seperti tandan. Bunganya putih, harum.
4. Buah
Kelopak bunga
tumbuh menjadi buah bulat lonjong sebesar telur ayam bahkan ada yang
berdiameter 7,5-10 cm. Permukaan
buah seperti terbagi dalam sel-sel poligonal (segi banyak) yang
berbintik-bintik dan berkutil. Mula-mula buah berwarna hijau, menjelang masak
menjadi putih kekuningan. Setelah matang, warnanya putih transparan dan lunak.
Daging buah tersusun dari buah-buah batu berbentuk piramida, berwarna cokelat
merah. Setelah lunak, daging buah mengkudu banyak mengandung air yang aromanya
seperti keju busuk. Bau itu timbul karena pencampuran antara asam kaprik dan
asam kaproat (senyawa lipid atau lemak yang gugusan molekulnya mudah menguap,
menjadi bersifat seperti minyak atsiri) yang berbau tengik dan asam kaprilat
yang rasanya tidak enak. Diduga kedua senyawa ini bersifat aktif sebagai
antibiotik.
C. Mafaat dan Kandungan Buah Menkudu
1. Manfaat
Buah Mengkudu
Mengkudu meningkatkan kemampuan sistem
kekebalan tubuh,keteraturan fungsi sel,dan regenerasi sel-sel yang rusak. Fakta
bahwa mengkudu dapat digunakan dalam berbagai kondisi. Sebenarnya mengkudu
dapat diaplikasikan pada berbagai hal penting dan beberapa hal penunjang
lainnya. Mengkudu sangat berguna sebagai obat penyembuh karena beberapa fungsi
dibawah ini :
1. Meningkatkan
energi tubuh
2. Mengurangi
rasa sakit
3. Anti
peradangan dan antitistamin
4.
.Mengandung
anti zat bakteri yang dapat melindungi tubuh dari gangguan pencernaan dan serangan jantung.
5.
Mengandung
melatonoin dan serotonin yang dapat membantu mengatur jadwal tidur,mengatur
suhu tubuh dan mengatur kondisi psikis.
2. Kandungan
Buah Mengkudu
• Zat nutrisi: secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan bergizi
lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan
mineral penting, tersedia dalm jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu.
Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan
yang hebat.
• Berbagai jenis senyawa yang
terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant sterois,alizarin, lycine, sosium,
caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens,
phenylalanine, magnesium, dll.
• Terpenoid. Zat ini membantu dalam
proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.
• Zat anti bakteri.Zat-zat aktif
yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab
infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus
aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga
dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti Salmonella montivideo, S
. scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S .
pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
• Scolopetin. Senyawa scolopetin
sangat efektif sebagi unsur anti peradangan dan anti-alergi.
• Zat anti kanker. Zat-zat anti
kanker yang terdapat pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.
• Xeronine dan Proxeronine. Salah
satu alkaloid penting yang terdapt di dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah
mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk
(precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah
sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel-sel
tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur
dan bentuk sel yang aktif.
D. Pengertian Penyakit Kencing Manis Dan
Penyakit Darah Tinggi
1. Pengertian
Kencing manis (Diabetes Mellitus)
Diabetes Mellitus adalah penyakit yang ditandai
dengan tingginya kadar gula dalam darah (hiperglikemi) dan kadar gula yang
tinggi pula dalam air seni (glukosuria).
Penyakit Diabetes Mellitus biasanya herediter
(menurun) dan merupakan penyakit metabolik sebagai akibat dari tubuh yang
kekurangan insulin efektif yang merubah gula darah menjadi gula otot
(glikogen).
Pada orang normal, segera setelah makan tubuh akan
melakukan metabolisme karbohidrat, metabolisme lemak, metabolisme protein
dengan masing-masing rangkaiannya yang begitu rumit. Hasil metabolisme tubuh
tersebut adalah gula yang nantinya akan diubah lagi menjadi energi, baik itu energi
gerak, energi panas, dll. Itulah sebabnya beberapa saat sesudah makan kadar
gula darah akan meningkat. Naah, di saat inilah hormon insulin melakukan
tugasnya, yaitu mengubah gula yang ada di darah menjadi glikogen tadi. Jika
jumlah insulin kurang banyak, atau kualitas insulin kurang baik, maka kadar
gula darah tetap tinggi meskipun sudah beberapa jam setelah makan. Itulah
sebabnya pada penderita DM diharuskan mengatur makanannya supaya kadar gula
darahnya tidak melonjak dalam satu waktu tertentu. Pada DM tipe I bahkan bisa
terjadi tidak ada produksi insulin sama sekali sehingga terpaksa memerlukan
insulin dari luar atau injeksi insulin.
Kenapa insulin menjadi berkurang dalam tubuh?
Karena pancreas sebagai pabriknya insulin sedang terganggu sehingga berkurang
fungsinya. Bisa jadi pancreas kelelahan sehingga sel Beta Langerhanz menjadi
berkurang. Mungkin juga pancreas sedang sakit karena ada bakteri/virus atau
tumor yang merusak sel Beta Langerhanz.
Seberapa tingginya? Bisa dikatakan Diabetes jika
kadar gula darah setelah puasa (disingkat GDP) 10 jam masih lebih dari 120mg%
atau pada saat 2 jam setelah makan (disingkat 2jpp : 2 jam post prandial) lebih
dari 200mg%. untuk lebih lengkapnya bisa dilihat pada box Diagnosa DM.
2. Pengertian Darah Tinggi (Hipertensi)
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah
kondisi medis di mana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam
jangka waktu lama). Penderita yang mempunyai sekurang-kurangnya tiga bacaan
tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat diperkirakan mempunyai
keadaan darah tinggi. Tekanan darah yang selalu tinggi adalah salah satu faktor
risiko untuk stroke, serangan jantung, gagal jantung dan aneurisma arterial,
dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis. Pada sebagian besar penderita,
hipertensi tidak menimbulkan gejala; meskipun secara tidak sengaja beberapa
gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan darah tinggi
(padahal sesungguhnya tidak). Gejala yang dimaksud adalah sakit kepala,
pendarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan dan kelelahan; yang bisa saja
terjadi baik pada penderita hipertensi, maupun pada seseorang dengan tekanan
darah yang normal.
E. Manfaat Mengkudu untuk Penyakit Kencing
Manis dan Darah Tinggi
1)
Manfaat
Mengkudu untuk Penyakit Kencing Manis (Diabetes Mellitus)
Obat antidiabetik oral buah mengkudu (dipilih yang
paling efektif dan aman) sebagai alternatif obat modern penyakit Diabetes
Mellitus yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Dilakukan pembuatan
ekstrak etanol 70% dari buah pace (mengkudu) serta diidentifikasi kandungan
golongan kimia dasar. Juga diteliti uji toksisitas akut LD50 secara oral dengan
menggunakan mencit jantan dan betina, uji kemampuan menurunkan glukosa darah
dari ketiga macam ekstrak tersebut pada tikus jantan jenis Wistar yang
dijadikan diabetes.
Dari hasil uji toksisitas akut pemberian ekstrak
secara oral pada 11 kelompok mencit masing-masing terdiri dari 5 ekor jantan
dan 4 ekor betina dengan variasi dosis 30-300 mg/20 g bb, ternyata tidak
menimbulkan kematian sehingga LD50 tidak dihitung.
Uji kandungan, pace (mengkudu) mengandung saponin,
cardenolin, bifadienol, tannin dan antrakino. Kandungan proxeronine dalam
mengkudu membantu memperbaiki sel beta pancreas yang telah rusak. Selain itu
mampu memperbaiki reseptor insulin yang tidak mampu berfungsi dengan baik .
Uji khasiat menurunkan glukosa darah pada 11
kelompok masing-masing terdiri dari 6 ekor tikus diabetes dengan pemberian
ekstrak berbagai dosis secara sondage oral, didapat hasil positif setelah
pemberian ekstrak pace (mengkudu) 810 mg/160 g bb tikus setiap hari selama 3
hari dibanding pelarut, namun setelah 7 hari tidak menunjukkan hasil yang
bermakna. Pada ekstrak mahoni dosis 45 mg/160 g bb setelah 7 hari menunjukkan
hasil berbeda bermakna dibanding pelarut serta tidak berbeda dengan glikazide
7,2 mg/200 g bb. Pemeriksaan kadar insulin tikus pada akhir penelitian semuanya
berada dibawah level normal, karena kadar glokosa darah setelah intervensi
masih diatas normal walaupun telah terjadi penurunan. Pemeriksaan patologi
anatomi dari jaringan pankreas tikus menunjukkan sebagian masih terlihat
normal.Dalam hal ini dapat disimpulkan pace (mengkudu) dapat menurunkan glukosa
darah.
2)
Manfaat
Mengkudu untuk Penyakit Darah Tinggi ( Hipertensi)
Buah Mengkudu mengandung sejenis fitonutrien,
yaitu scopoletin yang berfungsi untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang
mengalami penyempitan.Hal ini menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu
keras untuk memompa darah, sehingga tekanan darah menjadi normal.Hasil uji coba
pada hewan menunjukkan bahwa scopoletin menurunkan tekanan darah tinggi dan
normal menjadi rendah (hipotensi yang abnormal).
Namun demikian, scopoletin yang terdapat dalam
buah Mengkudu dapat berinteraksi sinergis dengan nutraceuticals (makanan yang
berfungsi untuk pengobatan) lain untuk mengatur tekanan darah tinggi menjadi
normal, tetapi tidak menurunkan tekanan darah yang sudah normal.Tidak pernah
ditemukan kasus di mana tekanan darah normal turun hingga mengakibatkan tekanan
darah rendah (hipotensi)
Tanaman mengkudu menurunkan tekanan darah dalam
banyak kasus.Akan tetapi adapula yang beranggapan bahwa mengkudu menyebabkan
tekanan darah menjadi lebih tinggi ditunjukkan bahwa banyak pemakai Mengkudu
melaporkan bahwa tekanan darah mereka menjadi tinggi bila berhenti minum sari
buah Mengkudu, dan kembali normal bila mengkonsumsi sari buah Mengkudu secara
teratur.
Buah Mengkudu Penurun Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan stroke
sekarang ini cenderung meningkat. Kebiasaan menyantap makanan yang tidak
memenuhi standar kesehatan sampai ke keadaan yang menyebabkan stres serta
kurangnya olahraga dapat memicu tekanan darah sehingga meninggi.Berbagai jenis
obat mulai dari obat paten sampai alternatif dicari orang untuk mengobati dan
mencegah penyakit akibat tekanan darah tinggi. Salah satu di antaranya ialah
obat alternatif berbahan baku buah mengkudu atau juga disebutbuah pace.
Mengkudu (Morinda citrifolia L) merupakan tanaman tropis, termasuk dalam
familia Rubiaceae.
Penelitian ilmiah terhadap tanaman mengkudu terutama buahnya yang diketahui berkhasiat dalam bidang pengobatan tradisional baru dilakukan pda tahun 1980-an dan sampai sekarang masih terus dilakukan.
Heinicke (1985), dalam penelitiannya
memperlihatkan bahwa ekstra buah mengkudu mengandung xeronin dan proxeronin
yang berfungsi menormalkan fungsi sel yang rusak dalam tubuh manusia, sehingga
daya tahan tubuh dapat ditingkatkan.
Pada tahun 1993, para peneliti Jepang yaitu
Hiramatsu, Imoto, Koyano & Umezawa berhasil mengisolasi senyawa
Damnacanthal dari buah mengkudu yang berfungsi sebagai anti kanker. Sedangkan
Solomon (1998) menuliskan, mengkudu mengandung scopoletin yang mampu mengikat
serotonin, yaitu senyawa kimia yang menjadi penyebab terjadinya penyempitan pembuluh
darah sehingga tekanan darah meningkat.
Adanya senyawa scopoletin dalam buah mengkudu
menjadikan buah mengkudu dapat dijdikan obat alternatif untuk penyakit tekanan
darah tinggi atau hipertensi. Sejak lama diketahui pula tanaman mengkudu dapat
digunakan sebagai bahan anti bakteri. Hasil pengujian Levand (1963)
memperlihatkan buah mengkudu mengandung antraquinan yang mampu melawan
mikroorganisme Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Proteus morganii,
Salmonella typhosa, Bacillus subtilis, Escherichia coli.
Telah dilakukan peneliti Direktorat Teknologi
Farmasi dan Medika, Deputi TAB-BPP Teknologi memperlihatkan bahwa ekstrak buah
mengkudu ternyata dapat menurunkan tekanan darah. Hasil pengujian tersebut
memperlihatkan ekstrak buah mengkudu ternyata dapat menurunkan tekanan darah
yang meninggi sampai relatif normal kembali.
F. Cara
Pemanfaatan Mengkudu Untuk Mengatasi Penyakit
Kencing Manis dan Darah Tinggi
Mengkudu yang diolah secara tradisional seperti
dimakan langsung,dibuat jus,dibuat jamu,dibuat kapsul tidak sepenuhnya
dipercayai oleh masyarakat akan bisa menyembuhkan beberapa penyakit,memang
tidak sekali dua kali kita mengkonsumsi mengkudu dengan cara tradisional begitu
cepat menyembuhkan penyakit-penyakit itu,tapi membutuhkan waktu untuk
membuktikan hasilnya.
1.
Buah
Mengkudu juga bisa dimakan langsung,bila si pengonsumsi tahan akan rasa pahit
dari buah Mengkudu itu
2.
Buah
Mengkudu yang telah dicuci bersih,ekstrak akan mengkudu diperas dibuat
minuman/juice yang dicampur dengan madu atau perasa lain untuk menghilangkan
baunya yang menusuk. Untuk bahan obat umumnya masing-masing direbus dengan air
kira-kira 3 gelas sampai mendidih dan jumlah air berkurang menjadi 1 gelas,
lalu airnya diminum. Pastikan jus mengkudu yang akan dikonsumsi itu dalam keadaan
segar dan diproses lewat pengolahan teknologi yang tepat serta higienis. Selain
itu, tentu saja keteraturan dalam mengonsumsi jus mengkudu sesuai anjuran.
3. Bagi konsumer yang tidak tahan akan rasa
pahit dari buah mengkudu inovasi yang lain bisa depergunakan dengan cara buah
mengkudu yang belum matang benar diiris tipis-tipis kira-kira diameternya
seperempat centimeter tebalnya. Setelah diiris-iris kemudian dijemur kira-kira
2-3 hari di bawah sinar matahari. Pada waktu dijemur, mengkudu ditutupi kain warna
hitam karena kain warna hitam menyerap panas matahari, tetapi mencegah
penyerapan sinar ultra-violet sehingga zat aktif ultravioletnya tidak masuk ke
dalam mengkudu. Setelah mengkudu dikeringkan sampai kadar airnya tinggal 10%,
kemudian dimasukkan ke dalam plastik dan disimpan di tempat yang kering jika
belum akan diproses. Jika akan diproses tidak perlu disimpan ke dalam plastik.
Setelah itu mengkudu menjadi simplisia, lalu mengkudu diproses dengan cara
perkulasi atau maserasi. Perkulasi adalah menyaring bahan nabati dengan
melewatkan pelarut secara lambat dengan pelarut alkohol. Maserasi adalah
perendaman zat padat dalam cairan hingga terjadi suspensi. Suspensi ialah
cairan atau gas yang mempunyai partikel-partikel sangat halus yang tidak dapat
larut. Jika dengan cara maserasi atau perendaman hanya membutuhkan waktu 5
hari.Setelah direndam dengan alcohol kemudan diaduk dengan alat pengaduk
otomatis yang digerakkan dengan listrik. Proses selanjutnya alcohol diuapkan
dengan suhu di bawah 490 derajat celcius agar zat yang berkhasiat di dalam
mengkudu tetap utuh. Alkohol tersebut tetap dihilangkan supaya tidak meracuni.
Mengkudu yang sudah kering lalu direndam dengan alcohol setelah itu harus
diuapkan karena alcohol berfungsi sebagai zat yang mempermudah di dalam proses
pengekstrakun mengkudu. Jika ekstrak dari mengkudu sudah terambil , alkoholnya
harus dihilangkan. Penghilangan alcohol semacan itu disebut evaporasi dengan
alat yang dinamakan evaporator. Setelah proses penguapan selesai mengkudu sudah
berwujud ekstrak kental,dan tinggal menambah bahan pengering yang disebut
fatselulose atau juga bias amilum. Atau sama saja dengan oven. Kemudian
dimasukkan kedalam selongsong kapsul. Satu kapsul diisi 500mg.
G. Takaran
Ekstrak Mengkudu
1.
Takaran
jus mengkudu untuk penderita kencing manis
Takaran atau jumlah ekstrak buah mengkudu yang
diberikan dalam masa pengujian berpengaruh terhadap hasil yang diperoleh.
Secara normal takaran yang diberikan pada manusia adalah sebanyak 15ml/50 kg
berat badan diberikan 2 kali sehari pada pagi dan malam hari kira-kira setengah
jam sebelum makan nasi atau 2 jam sesudah makan nasi, agar penyerapan/absorbsi
bahan aktif dalam ekstrak buah mengkudu tersebut berjalan sempurna.
2.
Takaran
jus mengkudu untuk penderita darah tinggi
Buah mengkudu dimasak diambil airnya, dicampur
madu, kemudian diminum setiap pagi sebelum sarapan.
Bila tekanan darah ideal yang diinginkan telah
tercapai, pemberian ekstrak buah mengkudu dapat dikurangi, cukup sekali sehari
dengan takaran darah ideal tersebut tetap menjaga tekanan darah ideal tersebut
sebaiknya kebiasaan menyantap makanan yang berisiko meningkatkan tekanan darah
juga dikurangi atau dihentikan sama sekali.
Sebaiknya meskipun pengobatan tradisional ini aman
dan katanya tidak ada efek samping, tetap disarankan untuk tidak berlebihan dan
tidak semua dijalani sekaligus.
H. Olahan Dari Buah Mengkudu
Menu Olahan Mengkudu yang Dapat
Digunakan antara Lain Adalah :
·
Jus mengkudu
Proses pembuatannya adalah buah mengkudu pasca panen disortasi dan dicuci bersih, ditiriskan kemudian dihancurkan dan diambil sari mengkudunya. Sari mengkudu disaring hingga mendapatkan cairan yang jernih. Setelah jernih dicampur dengan bahan jus dan dipasteurisasi. Sari mengkudu pasteurisasi dikemas dalam botol dan siap untuk dipasarkan.
·
Minuman instant
mengkudu
Proses pembuatan minuman instant mengkudu tidak jauh berbeda dengan jus mengkudu namun pada proses pembuatan minuman instant setelah mendapatkan cairan mengkudu jernih dicampur dengan pencampur bahan serbuk kemudian dikeringkan dengan spray dryer menjadi ekstrak mengkudu. Ekstrak mengkudu dicampur dengan bahan minuman instan dan dihomogenisasi. Setelah homogen dikemas wrapping dan siap untuk dipasarkan.
·
Keripik kembang goyang
mengkudu
Proses pembuatannya mengkudu segar dicuci bersih dan dihilangkan bijinya, kemudian diparut halus. Kocok telur sampai berwarna putih dan campurkan semua bahan halus yaitu bawang putih, tepung beras, terigu dan tapioca (perbandingan tepung 2:1:1 ),kemudian masukkan mengkudu halus dan garam secukupnya, campurkan hingga merata semua bahan. Terakhir masukkan santan dan campurkan hingga adonan homogen. Panaskan minyak panas dan cetakan kembang goyang, cetak adonan dengan cetakan dan digoreng dengan menggoyang-goyangkan cetakan hingga berwarna kuning kecoklatan, setelah dingin barulah ditaburkan bumbu aneka rasa dan siapuntuk dikemas dan dipasarkan.
·
Kopi Mengkudu
Bahan :
·
Mengkudu yang muda
·
Pisau
·
Wadah pengeringan
·
Sinar matahari/pemanas lain
·
Air
·
Alu/tempat tumbuk lain
·
Wajan tanah liat
·
Filter / penyaring
Cara Membuatnya
- Petik mengkudu yang masih mudaCuci kemudian iris tipis-tipis
- Dijemur sampai kering, kira-kira 2-3 hari
- Disangrai diwajan yang terbuar dari tanah liat, kurang lebih 15mt
- Hasil penyanggraian ditumbuk
- Untuk menghasilkan bubuk kopi yang baik, setelah ditumbuk bubuk mengkudu kering tersebut ayak/disaring sampai menghasilkan bubuk mengkudu yang halus
- Jika sudah menghasilkan bubuk kopi mengkudu yang bagus, barulah diseduh, beri campuran gula/madu secukupnya agar tidak pahit
Cara penggunaan
:
Satu hari 2 buah mengkudu dan di minum di ulangi dua kali sehari. Dan menggunakan kopi tanpa cafe in.
Satu hari 2 buah mengkudu dan di minum di ulangi dua kali sehari. Dan menggunakan kopi tanpa cafe in.
BAB V
PENUTUP
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seiring perkembangan zaman yang begitu cepat, kini
orang sering menggunakan bahan kimia untuk mengatasi atau mengobati beberapa
penyakit. Diantaranya adalah kencing manis yaitu tingginya gula dalam darah
,penyakit darah tinggi yaitu peningkatan tekanan darah secara kronis dan penyakit.
Penyakit kronis seperti yang disebutkan tersebut adalah penyakit yang bisa
menyerang siapapun .Sepengetahuan semua orang penyakit-penyakit tersebut hanya
bisa diatasi dengan jalan operasi atau dengan mengkonsumsi obat-obat berbahan
kimia yang terkadang tidak diketahui betapa bahayanya kandungan kimia yang ada
pada obat tersebut. Tapi kini para peneliti
berhasil membuktikan bahwa ‘Si Buruk Rupa’ yaitu buah mengkudu bisa
digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit diabetes dengan
cara dibuat masakan.,dimakan langsung,bila si pengonsumsi tahan akan rasa pahit
dari buah mengkudu itu,ataupun dibuat minuman/juice yang dicampur dengan madu
atau perasa lain untuk menghilangkan baunya yang menusuk adapula yang di bentuk
menjadi sirup maupun kapsul . Untuk takaran jus mengkudu bagi penderita kencing
manis, penderita darah tinggi dan penderita kanker umumnya berbeda.
B. Saran
Kita telah mengetahui banyak hal bahwa tanaman
yang selama ini kita anggap buruk dan tidak memiliki manfaat, ternyata dibalik
itu semua menyimpan beberapa manfaat yang besar. Kita sebagai generasi penerus
bangsa yang cerdas, sebaiknya kita lebih sering melakukan beberapa penelitian
terhadap semua tanaman yang tidak pernah kita ketahui sebelumnya, karena untuk
mengatasi penyakit-penyakit kronis seperti kencing manis dan darah tinggi kita
tidak selalu mengkonsumsi obat yang berbahan zat kimia, tetapi dari bahan
alamipun seperti tanaman mengkudu kita bisa mengatasi penyakit-penyakit kronis
itu dengan cara yang lebih aman dibanding dengan penggunaan bahan kimia
LAMPIRAN
·
Buah Mengku
·
Olahan
dari Buah Mengkudu
DAFTAR PUSTAKA