Jumat, 11 Mei 2012

pemanfaatan buah mengkudu



KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan karya tulis berjudul “Pemanfaatan Buah Mengkudu sebagai Pengobatan Alternatif bagi Penderita Kencing Manis dan Penderita Darah Tinggi” ini dengan tepat waktu dan tanpa halangan yang berarti. Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini.
Pembuatan karya tulis ini tidak sekedar pembelajaran belaka, namun juga sebagai penambah pengetahuan dan wawasan bagi pembacanya. Agar penulis dan pembaca dapat mengetahui manfaat tanaman di sekitar kita.
Semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat pula dalam kepada semua pihak bagi penulis maupun pembaca. Namun tak ada gading yang tak retak, begitu penyusunan karya tulis ini, tak lupa penulis ucapkan permohonan maaf. Untuk itu, penulis mengharapkan adanya kritik maupun saran sebagai perbaikan dalam penyusunan selanjutnya.


Curup,    Maret 2012
Penyusun

 

  Winda Dwi Putri




DAFTAR ISI

Kata Pengantar .............................................................................................. i
Daftar isi........................................................................................................             ii
BAB I PENDAHULUAN
  1. Latar Belakang................................................................................... 1
  2. Rumusan Masalah.............................................................................. 2
  3. Tujuan dan Manfaat Penelitian.......................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI
  1. Buah Mengkudu................................................................................ 4
B.     Kencing Manis (Diabetes Mellitus)................................................... 5
  1. Darah Tinggi (Hipertensi).................................................................. 6

BAB III METODE PENELITIAN
A.    Jenis-jenis Metode Penelitian............................................................. 8

BAB IV PEMBAHASAN
A.    Pengertian Buah Mengkudu.............................................................. 10
B.     Ciri-ciri Buah Mengkudu................................................................... 10
C.     Manfaat dan Kandungan dalam Buah Mengkudu............................ 12
1.      Manfaat buah mengkudu............................................................. 12
2.      Kandungan Buah Mengkudu...................................................... 13
D.    Pengertian Penyakit Kencing Manis dan Penyakit Darah Tinggi...... 14
1.      Pengertian Kencing Manis........................................................... 14
2.      Pengertian Darah Tinggi.............................................................. 15



E.     Manfaat Mengkudu Bagi Penderita Kencing Manis
dan Penderita Darah Tinggi............................................................. 16
1.      Manfaat Mengkudu Bagi Penderita Kencing Manis.................. 16
2.      Manfaat Mengkudu Bagi Penderita Darah Tinggi..................... 17
F.      Cara Pemanfaatan Mengkudu untuk Mengatasi Penyakit
Kencing Manis dan Penyakit Darah Tinggi..................................... 19
G.    Takaran Ekstrak Jus Mengkudu....................................................... 21
1.      Takaran Jus Mengkudu Bagi Penderita Kencing Manis............ 21
2.      Takaran Jus Mengkudu Bagi Penderita Darah Tinggi................ 21
H.    Olahan Dari Buah  Mengkudu......................................................... 22

BAB V PENUTUP
A.    Kesimpulan................................................................................. 25
B.     Penutup...................................................................................... 25

LAMPIRAN
A.    Buah Mengkudu............................................................................... 27
B.     Olahan dari Buah Mengkudu........................................................... 29

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 30




 
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ketika krisis moneter melanda Indonesia, masyarakat banyak yang memilih kembali ke alam dalam pola hidupnya. Hal ini terutama menyangkut pola makan maupun dalam menyembuhkan penyakit yang dideritanya. Mereka banyak yang memilih kembali ke alam atau yang bisa disebut back to nature karena pertimbangan ekonomis. Dengan mengkonsumsi makanan alami badan akan lebih sehat dibandingkan dengan mengkonsumsi makanan cepat saji yang sekarang banyak beredar. Untuk mengkonsumsi makanan alami, memang agak repot sedikit untuk mengelolanya. Adapun menyangkut pengobatan, masyarakat juga sudah mulai melirik kembali bahan-bahan alami, misalnya tumbuh-tumbuhan banyak dicari orang untuk pengobatan. Tumbuh-tumbuhan obat ini selain murah juga tanpa efek samping asal dosisnya tepat.
Media massa cetak pun elektronik juga banyak membantu penyebaran informasi mengenai pola hidup “ kembali ke alam “ ini. Dengan berbagai kelebihan yang mereka miliki, media tersebut mampu menarik simpati dari masyarakat. Kemudian, masyarakat merespon ajakan tersebut dengan menrapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena baru tersebut sangat menggemberikan dunia kedokteran maupun farmasi. Sekarang dunia kedokteran dan farmasi gencar mengadakan penelitian yang berkaitan dengan obat tradisional yang berasal dari alam.
Salah satunya adalah Buah Mengkudu yang telas lulus semua tahap pengujian. Sebenarnya sejak dulu masyarakat Indonesia sudah menggunakan buah mengkudu sebagai bahan pengobatan dan menjaga stamina tubuh. Tetapi karena tuntutan zaman yang serba praktis dan cepat, maka orang menjadi lupa pada peninggalan nenek moyang tersebut. Masyarakat tidak lagi mengkonsumsi mengkudu mungkin karena baunya yang tidak sedap dan rasaya yang tidak enak dan getir.
Dan para peneliti kini berhasil membuktikan bahwa ‘Si Buruk Rupa’ yaitu buah mengkudu bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit kencing manis,penyakit darah tinggi dan penyakit kanker.
Dengan berbagai macam pengolahan terhadap buah mengkudu, manfaatnya banyak digunakan untuk sebagai pengganti obat berbahan kimia.
Dengan adanya ulasan ini,semoga tanaman disekitar kita tidak terabaikan lagi meski sebelumnya kita tidak mengetahui apa khasiat dari tanaman tersebut.



B. Rumusan Masalah

1.Apa mengkudu itu?
2.Bagaimana ciri-ciri mengkudu itu?
3.Apa kandungan dan manfaat mengkudu?
4.Apa penyakit Kencing manis, penyakit Darah tinggi itu?
5.Apa manfaat mengkudu bagi penderita Kencing Manis dan penderita Darah    Tinggi?
6.Bagaimana cara pemanfaatan mengkudu bagi penderita Kencing manis dan  penderita Darah tinggi?







C. Tujuan dan Manfaat

1.      Tujuan Penulisan
a.       Mendeskripsikan pengertian mengkudu
b.      Mendeskripsikan ciri-ciri mengkudu
c.       Mendeskripsikan kandungan dan manfaat mengkudu
d.      Mendiskripsikan tentang pengertian penyakit Kencing Manis dan penyakit Darah Tinggi.
e.       Mendiskripsikan manfaat mengkudu bagi penderita Kencing Manis dan penderita Darah Tinggi
f.       Mendiskripsikan cara pemanfaatan mengkudu bagi penderita Kencing manis dan penderita Darah Tinggi
2.      Manfaat Penelitian
a.       Mengetahui pengertian mengkudu
b.      Mengetahui ciri-ciri Buah mengkudu
c.       Mengetahui kandungan dan manfaat mengkudu
d.      Mengetahui tentang pengertian penyakit Kencing manis dan penyakit Darah Tinggi dan
e.       Mengetahui manfaat mengkudu bagi penderita Kencing Manis dan penderita Darah Tinggi
f.       Mengetahui cara pemanfaatan mengkudu bagi penderita kencing manis dan penderita Darah tinggi








BAB II
LANDASAN TEORI

A. Buah Mengkudu

Menurut Dr. Ralph M. Heninicke, Buah Mengkudu (Morinda tinctoria; Morinda citrifolia) atau yang disebut juga dengan pace sudah lama dikenal dan digunakan oleh penduduk Polinesia dan kepulauan Carribean untuk mengatasi dan mengobati berbagai penyakit dan untuk menyehatkan badan.

         
Menurut Philipus,mengkudu adalah buah asli Indonesia. Kita harus dapat menggali dan memanfaatkan sumber kekayaan alam kita.Mengkudu memiliki kemampuan untuk merontokkan dan membersihkan sel-sel mati yang ada di dalam jaringan tubuh kita, termasuk yang berada di dalam saluran pembuluh darah. Selain itu, buah ini juga dapat menjaga dan memelihara sel-sel yang masih hidup, serta menunbuh kembangkan sel-sel baru sebagai pengganti sel-sel yang telah mati.

         Menurutnya, cara mengkonsumsi buah ini gampang-gampang susah. Jika tidak diolah dengan benar, maka bukan manfaat yang dirasa, namun mudarat yang harus ditanggung. Khasiat mengkudu terutama berada di kulitnya. Namun, di kulit tersebut juga terdapat jamur-jamur yang berbahaya bagi tubuh. Mengkudu memang buah yang membutuhkan perlakuan yang sangat rigid. Proses pembuatannya harus steril.


B. Kencing Manis (Diabetes Mellitus)                 
Diabetes mellitus adalah istilah untuk sebutan penyakit yang di Indonesia dikenal dengan nama penyakit gula atau kencing manis, istilah ini berasal dari bahasa Yunani. Diabetes artinya mengalir terus, mellitus artinya madu atau manis. Jadi istilah ini menunjukan tentang keadaan tubuh penderita, yaitu adanya cairan manis yang mengalir terus.

         Penyakit Diabetes mellitus ini biasa timbul secara mendadak pada anak-anak dan orang dewasa muda. Pada orang yang telah berumur, penyakit ini sering muncul tanpa gejala dan kerap baru diketahui bila yang bersangkutan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Apabila penyakit ini dibiarkan tidak terkendali atau penderita tidak menyadari penyakitnya bertahun tahun kemudian akan timbul berbagai komplikasi kronis yang berkaitan patal, seperti penyakit jantung, terganggunya fungsi ginjal, kebutaan, pembusukan kaki yang kadang memerlukan amputasi, atau timbulnya impotensi yang sangat merisaukan. Saat ini, Diabetes mellitus tidak hanya dianggap sebagai gangguan metabolisme karbohidrat, tetapi juga mencakup metabolism protein dan lemak yang diikuti dengan komplikasi yang bersifat kronis terutama terjadi pada struktur dan fungsi pembuluh darah. Oleh karena itu, setiap orang sangat dianjurkan sedini mungkin mewaspadainya dan segera memulai usaha pencegahan. Untuk itu penyusun akan membahas tiga jenis tanaman obat untuk diabetes mellitus. (Dalimartha, 2005 : 14 ).

         Dr. Neil Solomon dari Amerika telah meneliti 2434 penderita Diabetes Mellitus yang diberi sari mengkudu, ia mendapatkan 83 % penderita mendapat manfaat positif dengan efek samping yang boleh dikatakan hampir tidak ada.

C. Darah Tinggi (Hipertensi)
Menurut Gunawan (2001) hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah yang tingginya tergantung umur individu yang terkena. Tekanan darah berfluktuasi dalam batas-batas tertentu tergantung posisi tubuh, umur dan tingkat stres yang dialami.
  Baughman (2000) menyebutkan bahwa hipertensi dapat ditetapkan sebagai tekanan darah secara menetap dimana tekanan sistolik 140 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg. Pada populasi lanjut usia hipertensi ditetapkan sebagai tekanan sistolik di atas 160 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg.
 Selanjutnya WHO (Soen, 1994) menjelaskan tekanan darah dianggap tinggi atau disebut hipertensi apabila mempunyai tekanan sistolik sama dengan atau lebih tinggi dari 160 mmHg dan tekanan diastolik sama dengan atau lebih tinggi dari 95 mmHg. Jika pengobatan tidak dilakukan sedini mungkin hipertensi akan meningkat sedemikian sehingga dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi pada beberapa organ tubuh seperti jantung, otak dan ginjal. Berdasarkan berbagai pendapat tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa hipertensi adalah suatu gangguan pada sistem peredaran darah dimana terjadi peningkatan tekanan darah yang tingginya tergantung umur individu yang terkena dan dapat disebabkan oleh beberapa faktor serta dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi pada beberapa organ tubuh seperti otak, jantung dan ginjal.
Para peneliti Jepang yaitu Hiramatsu, Imoto, Koyano & Umezawa berhasil mengisolasi senyawa Damnacanthal dari buah mengkudu yang berfungsi sebagai anti kanker. Sedangkan Solomon (1998) menuliskan, mengkudu mengandung scopoletin yang mampu mengikat serotonin, yaitu senyawa kimia yang menjadi penyebab terjadinya penyempitan pembuluh darah sehingga tekanan darah meningkat.
Adanya senyawa scopoletin dalam buah mengkudu menjadikan buah mengkudu dapat dijdikan obat alternatif untuk penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi. Sejak lama diketahui pula tanaman mengkudu dapat digunakan sebagai bahan anti bakteri.
Hasil pengujian Levand (1963) memperlihatkan buah mengkudu mengandung antraquinan yang mampu melawan mikroorganisme Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Proteus morganii, Salmonella typhosa, Bacillus subtilis, Escherichia coli.
Selain sebagai senyawa kimia yang bermanfaat bagi kesehatan kita, tanaman mengkudu terutama buahnya juga mengandung berbagai vitamin seperti vitamin C dalam konsentrasi yang tinggi, berbagai asam amino, protein, enzim garam-garam mineral dan sebagainya (Solomon, 1998).











BAB III
 METODE PENELITIAN

A.    Jenis-jenis Metode Penelitian  :
1.      Metode Literatur
Metode literatur merupakan metode yang digunakan dengan cara mengutip pendapat para ahli dari sumber-sumber yang berhubungan dengan masalah penulisan.
2.      Metode Penelitian
Metode Penelitian merupakan metode yang digunakan dengan cara melakukan penelitian secara langsung terhadap objek yang akan dibahas.
3.      Metode Observasi/Pengamatan
Metode Observasi merupakan metode yang digunakan dengan cara mengamati suatu objek dalam jangka waktu tertentu.
4.      Metode Wawancara
Metode Wawancara adalah metode yang digunakan dengan cara wawancara kepada narasumber yang benar-benar mengetahui masalah yang dibahas.
5.      Metode Eksperimen
Metode Eksperimen yaitu dengan penulis mengadakan percobaan terhadap objek yang akan dibahas.
6.      Metode Angket
Metode angket yaitu dengan cara menyebarkan angket atau daftar isian kepada calon responden yang mengerti tentang masalah penulisan.
Adapun metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah metode literature, Metode literatur merupakan metode yang digunakan dengan cara mengutip pendapat para ahli dari sumber-sumber yang berhubungan dengan masalah penulisan dan metode eksperimen. Metode Eksperimen yaitu dengan penulis mengadakan percobaan terhadap objek yang akan dibahas.











BAB IV
PEMBAHASAN
A. Pengertian Buah Mengkudu
Mengkudu (Basa Aceh: keumeudee, Jawa: pace, kemudu, kudu); cengkudu (Sunda), kodhuk (Madura), tibah (Bali) berasal daerah Asia Tenggara, tergolong dalam famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah Noni (bahasa Hawaii), Nono (bahasa Tahiti), Nonu (bahasa Tonga), ungcoikan (bahasa Myanmar) dan Ach (bahasa Hindi) adlah buah yang rupanya tidak seksi dan memiliki bau yang menyengat, namun buah mengkudu atau pace (morinda citrifolia) memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
B. Ciri-Ciri Buah Mengkudu
Ciri-ciri umum       :
1.      Pohon
Pohon mengkudu tidak begitu besar, tingginya antara 4-6 m. batang bengkok-bengkok, berdahan kaku, kasar, dan memiliki akar tunggang yang tertancap dalam. Kulit batang cokelat keabu-abuan atau cokelat kekuning-kuniangan, berbelah dangkal, tidak berbulu,anak cabangnya bersegai empat. Tajuknya suklalu hijau sepanjang tahun. Kayu mengkudu mudah sekali dibelah setelah dikeringkan. Bisa digunakan untuk penopang tanaman lada.
2.      Daun
Berdaun tebal mengkilap. Daun mengkudu terletak berhadap-hadapan. Ukuran daun besar-besar, tebal, dan tunggal. Bentuknya jorong-lanset, berukuran 15-50 x 5-17 cm. tepi daun rata, ujung lancip pendek.

         Pangkal daun berbentuk pasak. Urat daun menyirip.Warna hiaju mengkilap, tidak berbulu. Pangkal daun pendek, berukuran 0,5-2,5 cm. ukuran daun penumpu bervariasi, berbentuk segi tiga lebar. Daun mengkudu dapat dimakan sebagai sayuran. Nilai gizi tinggi karena banyak mengandung vitamin A.
3.      Bunga
Perbungaan mengkudu bertipe bonggol bulat, bergagang 1-4 cm. Bunga tumbuh di ketiak daun penumpu yang berhadapan dengan daun yang tumbuh normal. Bunganya berkelamin dua. Mahkota bunga putih, berbentuk corong, panjangnya bisa mencapai 1,5 cm. Benang sari tertancap di mulut mahkota. Kepala putik berputing dua. Bunga itu mekar dari kelopak berbentuk seperti tandan. Bunganya putih, harum.
4.      Buah
Kelopak bunga tumbuh menjadi buah bulat lonjong sebesar telur ayam bahkan ada yang berdiameter 7,5-10 cm. Permukaan buah seperti terbagi dalam sel-sel poligonal (segi banyak) yang berbintik-bintik dan berkutil. Mula-mula buah berwarna hijau, menjelang masak menjadi putih kekuningan. Setelah matang, warnanya putih transparan dan lunak. Daging buah tersusun dari buah-buah batu berbentuk piramida, berwarna cokelat merah. Setelah lunak, daging buah mengkudu banyak mengandung air yang aromanya seperti keju busuk. Bau itu timbul karena pencampuran antara asam kaprik dan asam kaproat (senyawa lipid atau lemak yang gugusan molekulnya mudah menguap, menjadi bersifat seperti minyak atsiri) yang berbau tengik dan asam kaprilat yang rasanya tidak enak. Diduga kedua senyawa ini bersifat aktif sebagai antibiotik.
C. Mafaat dan Kandungan Buah Menkudu
1.      Manfaat Buah Mengkudu
Mengkudu meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh,keteraturan fungsi sel,dan regenerasi sel-sel yang rusak. Fakta bahwa mengkudu dapat digunakan dalam berbagai kondisi. Sebenarnya mengkudu dapat diaplikasikan pada berbagai hal penting dan beberapa hal penunjang lainnya. Mengkudu sangat berguna sebagai obat penyembuh karena beberapa fungsi dibawah ini :
1.      Meningkatkan energi tubuh
2.      Mengurangi rasa sakit
3.      Anti peradangan dan antitistamin
4.      .Mengandung anti zat bakteri yang dapat melindungi tubuh dari  gangguan pencernaan dan serangan jantung.
5.      Mengandung melatonoin dan serotonin yang dapat membantu mengatur jadwal tidur,mengatur suhu tubuh dan mengatur kondisi psikis.



2.      Kandungan Buah Mengkudu
• Zat nutrisi: secara keseluruhan mengkudu merupakan buah makanan bergizi lengkap. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, viamin, dan mineral penting, tersedia dalm jumlah cukup pada buah dan daun mengkudu. Selenium, salah satu mineral yang terdapat pada mengkudu merupakan antioksidan yang hebat.
• Berbagai jenis senyawa yang terkandung dalam mengkudu : xeronine, plant sterois,alizarin, lycine, sosium, caprylic acid, arginine, proxeronine, antra quinines, trace elemens, phenylalanine, magnesium, dll.
• Terpenoid. Zat ini membantu dalam proses sintesis organic dan pemulihan sel-sel tubuh.
• Zat anti bakteri.Zat-zat aktif yang terkandung dalam sari buah mengkudu itu dapat mematikan bakteri penyebab infeksi, seperti Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Zat anti bakteri itu juga dapat mengontrol bakteri pathogen (mematikan) seperti Salmonella montivideo, S . scotmuelleri, S . typhi, dan Shigella dusenteriae, S . flexnerii, S . pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.
• Scolopetin. Senyawa scolopetin sangat efektif sebagi unsur anti peradangan dan anti-alergi.
• Zat anti kanker. Zat-zat anti kanker yang terdapat pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal.
• Xeronine dan Proxeronine. Salah satu alkaloid penting yang terdapt di dalam buah mengkudu adalah xeronine. Buah mengkudu hanya mengandung sedikit xeronine, tapi banyak mengandung bahan pembentuk (precursor) xeronine alias proxeronine dalam jumlah besar. Proxeronine adalah sejenis asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya. Xeronine diserap sel-sel tubuh untuk mengaktifkan protein-protein yang tidak aktif, mengatur struktur dan bentuk sel yang aktif.
D. Pengertian Penyakit Kencing Manis Dan Penyakit Darah Tinggi
1.      Pengertian Kencing manis (Diabetes Mellitus)
Diabetes Mellitus adalah penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah (hiperglikemi) dan kadar gula yang tinggi pula dalam air seni (glukosuria).
Penyakit Diabetes Mellitus biasanya herediter (menurun) dan merupakan penyakit metabolik sebagai akibat dari tubuh yang kekurangan insulin efektif yang merubah gula darah menjadi gula otot (glikogen).
Pada orang normal, segera setelah makan tubuh akan melakukan metabolisme karbohidrat, metabolisme lemak, metabolisme protein dengan masing-masing rangkaiannya yang begitu rumit. Hasil metabolisme tubuh tersebut adalah gula yang nantinya akan diubah lagi menjadi energi, baik itu energi gerak, energi panas, dll. Itulah sebabnya beberapa saat sesudah makan kadar gula darah akan meningkat. Naah, di saat inilah hormon insulin melakukan tugasnya, yaitu mengubah gula yang ada di darah menjadi glikogen tadi. Jika jumlah insulin kurang banyak, atau kualitas insulin kurang baik, maka kadar gula darah tetap tinggi meskipun sudah beberapa jam setelah makan. Itulah sebabnya pada penderita DM diharuskan mengatur makanannya supaya kadar gula darahnya tidak melonjak dalam satu waktu tertentu. Pada DM tipe I bahkan bisa terjadi tidak ada produksi insulin sama sekali sehingga terpaksa memerlukan insulin dari luar atau injeksi insulin.
Kenapa insulin menjadi berkurang dalam tubuh? Karena pancreas sebagai pabriknya insulin sedang terganggu sehingga berkurang fungsinya. Bisa jadi pancreas kelelahan sehingga sel Beta Langerhanz menjadi berkurang. Mungkin juga pancreas sedang sakit karena ada bakteri/virus atau tumor yang merusak sel Beta Langerhanz.
Seberapa tingginya? Bisa dikatakan Diabetes jika kadar gula darah setelah puasa (disingkat GDP) 10 jam masih lebih dari 120mg% atau pada saat 2 jam setelah makan (disingkat 2jpp : 2 jam post prandial) lebih dari 200mg%. untuk lebih lengkapnya bisa dilihat pada box Diagnosa DM.
2.  Pengertian Darah Tinggi (Hipertensi)
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama). Penderita yang mempunyai sekurang-kurangnya tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat diperkirakan mempunyai keadaan darah tinggi. Tekanan darah yang selalu tinggi adalah salah satu faktor risiko untuk stroke, serangan jantung, gagal jantung dan aneurisma arterial, dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis. Pada sebagian besar penderita, hipertensi tidak menimbulkan gejala; meskipun secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan darah tinggi (padahal sesungguhnya tidak). Gejala yang dimaksud adalah sakit kepala, pendarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan dan kelelahan; yang bisa saja terjadi baik pada penderita hipertensi, maupun pada seseorang dengan tekanan darah yang normal.



E. Manfaat Mengkudu untuk Penyakit Kencing Manis dan Darah Tinggi
1)      Manfaat Mengkudu untuk Penyakit Kencing Manis (Diabetes Mellitus)
Obat antidiabetik oral buah mengkudu (dipilih yang paling efektif dan aman) sebagai alternatif obat modern penyakit Diabetes Mellitus yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Dilakukan pembuatan ekstrak etanol 70% dari buah pace (mengkudu) serta diidentifikasi kandungan golongan kimia dasar. Juga diteliti uji toksisitas akut LD50 secara oral dengan menggunakan mencit jantan dan betina, uji kemampuan menurunkan glukosa darah dari ketiga macam ekstrak tersebut pada tikus jantan jenis Wistar yang dijadikan diabetes.
Dari hasil uji toksisitas akut pemberian ekstrak secara oral pada 11 kelompok mencit masing-masing terdiri dari 5 ekor jantan dan 4 ekor betina dengan variasi dosis 30-300 mg/20 g bb, ternyata tidak menimbulkan kematian sehingga LD50 tidak dihitung.
Uji kandungan, pace (mengkudu) mengandung saponin, cardenolin, bifadienol, tannin dan antrakino. Kandungan proxeronine dalam mengkudu membantu memperbaiki sel beta pancreas yang telah rusak. Selain itu mampu memperbaiki reseptor insulin yang tidak mampu berfungsi dengan baik .
Uji khasiat menurunkan glukosa darah pada 11 kelompok masing-masing terdiri dari 6 ekor tikus diabetes dengan pemberian ekstrak berbagai dosis secara sondage oral, didapat hasil positif setelah pemberian ekstrak pace (mengkudu) 810 mg/160 g bb tikus setiap hari selama 3 hari dibanding pelarut, namun setelah 7 hari tidak menunjukkan hasil yang bermakna. Pada ekstrak mahoni dosis 45 mg/160 g bb setelah 7 hari menunjukkan hasil berbeda bermakna dibanding pelarut serta tidak berbeda dengan glikazide 7,2 mg/200 g bb. Pemeriksaan kadar insulin tikus pada akhir penelitian semuanya berada dibawah level normal, karena kadar glokosa darah setelah intervensi masih diatas normal walaupun telah terjadi penurunan. Pemeriksaan patologi anatomi dari jaringan pankreas tikus menunjukkan sebagian masih terlihat normal.Dalam hal ini dapat disimpulkan pace (mengkudu) dapat menurunkan glukosa darah.
2)      Manfaat Mengkudu untuk Penyakit Darah Tinggi ( Hipertensi)
Buah Mengkudu mengandung sejenis fitonutrien, yaitu scopoletin yang berfungsi untuk memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan.Hal ini menyebabkan jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah, sehingga tekanan darah menjadi normal.Hasil uji coba pada hewan menunjukkan bahwa scopoletin menurunkan tekanan darah tinggi dan normal menjadi rendah (hipotensi yang abnormal).
Namun demikian, scopoletin yang terdapat dalam buah Mengkudu dapat berinteraksi sinergis dengan nutraceuticals (makanan yang berfungsi untuk pengobatan) lain untuk mengatur tekanan darah tinggi menjadi normal, tetapi tidak menurunkan tekanan darah yang sudah normal.Tidak pernah ditemukan kasus di mana tekanan darah normal turun hingga mengakibatkan tekanan darah rendah (hipotensi)
Tanaman mengkudu menurunkan tekanan darah dalam banyak kasus.Akan tetapi adapula yang beranggapan bahwa mengkudu menyebabkan tekanan darah menjadi lebih tinggi ditunjukkan bahwa banyak pemakai Mengkudu melaporkan bahwa tekanan darah mereka menjadi tinggi bila berhenti minum sari buah Mengkudu, dan kembali normal bila mengkonsumsi sari buah Mengkudu secara teratur.

Buah Mengkudu Penurun Tekanan Darah
Tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan stroke sekarang ini cenderung meningkat. Kebiasaan menyantap makanan yang tidak memenuhi standar kesehatan sampai ke keadaan yang menyebabkan stres serta kurangnya olahraga dapat memicu tekanan darah sehingga meninggi.Berbagai jenis obat mulai dari obat paten sampai alternatif dicari orang untuk mengobati dan mencegah penyakit akibat tekanan darah tinggi. Salah satu di antaranya ialah obat alternatif berbahan baku buah mengkudu atau juga disebutbuah pace. Mengkudu (Morinda citrifolia L) merupakan tanaman tropis, termasuk dalam familia Rubiaceae.
 
Penelitian ilmiah terhadap tanaman mengkudu terutama buahnya yang diketahui berkhasiat dalam bidang pengobatan tradisional baru dilakukan pda tahun 1980-an dan sampai sekarang masih terus dilakukan.
Heinicke (1985), dalam penelitiannya memperlihatkan bahwa ekstra buah mengkudu mengandung xeronin dan proxeronin yang berfungsi menormalkan fungsi sel yang rusak dalam tubuh manusia, sehingga daya tahan tubuh dapat ditingkatkan.
Pada tahun 1993, para peneliti Jepang yaitu Hiramatsu, Imoto, Koyano & Umezawa berhasil mengisolasi senyawa Damnacanthal dari buah mengkudu yang berfungsi sebagai anti kanker. Sedangkan Solomon (1998) menuliskan, mengkudu mengandung scopoletin yang mampu mengikat serotonin, yaitu senyawa kimia yang menjadi penyebab terjadinya penyempitan pembuluh darah sehingga tekanan darah meningkat.
Adanya senyawa scopoletin dalam buah mengkudu menjadikan buah mengkudu dapat dijdikan obat alternatif untuk penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi. Sejak lama diketahui pula tanaman mengkudu dapat digunakan sebagai bahan anti bakteri. Hasil pengujian Levand (1963) memperlihatkan buah mengkudu mengandung antraquinan yang mampu melawan mikroorganisme Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Proteus morganii, Salmonella typhosa, Bacillus subtilis, Escherichia coli.
Telah dilakukan peneliti Direktorat Teknologi Farmasi dan Medika, Deputi TAB-BPP Teknologi memperlihatkan bahwa ekstrak buah mengkudu ternyata dapat menurunkan tekanan darah. Hasil pengujian tersebut memperlihatkan ekstrak buah mengkudu ternyata dapat menurunkan tekanan darah yang meninggi sampai relatif normal kembali.

  F. Cara Pemanfaatan Mengkudu Untuk Mengatasi Penyakit  Kencing Manis dan Darah Tinggi
Mengkudu yang diolah secara tradisional seperti dimakan langsung,dibuat jus,dibuat jamu,dibuat kapsul tidak sepenuhnya dipercayai oleh masyarakat akan bisa menyembuhkan beberapa penyakit,memang tidak sekali dua kali kita mengkonsumsi mengkudu dengan cara tradisional begitu cepat menyembuhkan penyakit-penyakit itu,tapi membutuhkan waktu untuk membuktikan hasilnya.
1.      Buah Mengkudu juga bisa dimakan langsung,bila si pengonsumsi tahan akan rasa pahit dari buah Mengkudu itu
2.      Buah Mengkudu yang telah dicuci bersih,ekstrak akan mengkudu diperas dibuat minuman/juice yang dicampur dengan madu atau perasa lain untuk menghilangkan baunya yang menusuk. Untuk bahan obat umumnya masing-masing direbus dengan air kira-kira 3 gelas sampai mendidih dan jumlah air berkurang menjadi 1 gelas, lalu airnya diminum. Pastikan jus mengkudu yang akan dikonsumsi itu dalam keadaan segar dan diproses lewat pengolahan teknologi yang tepat serta higienis. Selain itu, tentu saja keteraturan dalam mengonsumsi jus mengkudu sesuai anjuran.
3.      Bagi konsumer yang tidak tahan akan rasa pahit dari buah mengkudu inovasi yang lain bisa depergunakan dengan cara buah mengkudu yang belum matang benar diiris tipis-tipis kira-kira diameternya seperempat centimeter tebalnya. Setelah diiris-iris kemudian dijemur kira-kira 2-3 hari di bawah sinar matahari. Pada waktu dijemur, mengkudu ditutupi kain warna hitam karena kain warna hitam menyerap panas matahari, tetapi mencegah penyerapan sinar ultra-violet sehingga zat aktif ultravioletnya tidak masuk ke dalam mengkudu. Setelah mengkudu dikeringkan sampai kadar airnya tinggal 10%, kemudian dimasukkan ke dalam plastik dan disimpan di tempat yang kering jika belum akan diproses. Jika akan diproses tidak perlu disimpan ke dalam plastik. Setelah itu mengkudu menjadi simplisia, lalu mengkudu diproses dengan cara perkulasi atau maserasi. Perkulasi adalah menyaring bahan nabati dengan melewatkan pelarut secara lambat dengan pelarut alkohol. Maserasi adalah perendaman zat padat dalam cairan hingga terjadi suspensi. Suspensi ialah cairan atau gas yang mempunyai partikel-partikel sangat halus yang tidak dapat larut. Jika dengan cara maserasi atau perendaman hanya membutuhkan waktu 5 hari.Setelah direndam dengan alcohol kemudan diaduk dengan alat pengaduk otomatis yang digerakkan dengan listrik. Proses selanjutnya alcohol diuapkan dengan suhu di bawah 490 derajat celcius agar zat yang berkhasiat di dalam mengkudu tetap utuh. Alkohol tersebut tetap dihilangkan supaya tidak meracuni. Mengkudu yang sudah kering lalu direndam dengan alcohol setelah itu harus diuapkan karena alcohol berfungsi sebagai zat yang mempermudah di dalam proses pengekstrakun mengkudu. Jika ekstrak dari mengkudu sudah terambil , alkoholnya harus dihilangkan. Penghilangan alcohol semacan itu disebut evaporasi dengan alat yang dinamakan evaporator. Setelah proses penguapan selesai mengkudu sudah berwujud ekstrak kental,dan tinggal menambah bahan pengering yang disebut fatselulose atau juga bias amilum. Atau sama saja dengan oven. Kemudian dimasukkan kedalam selongsong kapsul. Satu kapsul diisi 500mg.
G. Takaran Ekstrak Mengkudu
1.      Takaran jus mengkudu untuk penderita kencing manis
Takaran atau jumlah ekstrak buah mengkudu yang diberikan dalam masa pengujian berpengaruh terhadap hasil yang diperoleh. Secara normal takaran yang diberikan pada manusia adalah sebanyak 15ml/50 kg berat badan diberikan 2 kali sehari pada pagi dan malam hari kira-kira setengah jam sebelum makan nasi atau 2 jam sesudah makan nasi, agar penyerapan/absorbsi bahan aktif dalam ekstrak buah mengkudu tersebut berjalan sempurna.


2.      Takaran jus mengkudu untuk penderita darah tinggi
Buah mengkudu dimasak diambil airnya, dicampur madu, kemudian diminum setiap pagi sebelum sarapan.
Bila tekanan darah ideal yang diinginkan telah tercapai, pemberian ekstrak buah mengkudu dapat dikurangi, cukup sekali sehari dengan takaran darah ideal tersebut tetap menjaga tekanan darah ideal tersebut sebaiknya kebiasaan menyantap makanan yang berisiko meningkatkan tekanan darah juga dikurangi atau dihentikan sama sekali.
Sebaiknya meskipun pengobatan tradisional ini aman dan katanya tidak ada efek samping, tetap disarankan untuk tidak berlebihan dan tidak semua dijalani sekaligus.
H. Olahan Dari Buah  Mengkudu
Menu Olahan Mengkudu yang Dapat Digunakan antara Lain Adalah :
·         Jus mengkudu

Proses pembuatannya adalah buah mengkudu pasca panen disortasi dan dicuci bersih, ditiriskan kemudian dihancurkan dan diambil sari mengkudunya. Sari mengkudu disaring hingga mendapatkan cairan yang jernih. Setelah jernih dicampur dengan bahan jus dan dipasteurisasi. Sari mengkudu pasteurisasi dikemas dalam botol dan siap untuk dipasarkan.
·         Minuman instant mengkudu

Proses pembuatan minuman instant mengkudu tidak jauh berbeda dengan jus mengkudu namun pada proses pembuatan minuman instant setelah mendapatkan cairan mengkudu jernih dicampur dengan pencampur bahan serbuk kemudian dikeringkan dengan spray dryer menjadi ekstrak mengkudu. Ekstrak mengkudu dicampur dengan bahan minuman instan dan dihomogenisasi. Setelah homogen dikemas wrapping dan siap untuk dipasarkan.
·         Keripik kembang goyang mengkudu

Proses pembuatannya mengkudu segar dicuci bersih dan dihilangkan bijinya, kemudian diparut halus. Kocok telur sampai berwarna putih dan campurkan semua bahan halus yaitu bawang putih, tepung beras, terigu dan tapioca (perbandingan tepung 2:1:1 ),kemudian masukkan mengkudu halus dan garam secukupnya, campurkan hingga merata semua bahan. Terakhir masukkan santan dan campurkan hingga adonan homogen. Panaskan minyak panas dan cetakan kembang goyang, cetak adonan dengan cetakan dan digoreng dengan menggoyang-goyangkan cetakan hingga berwarna kuning kecoklatan, setelah dingin barulah ditaburkan bumbu aneka rasa dan siapuntuk dikemas dan dipasarkan.
·         Kopi Mengkudu
Bahan :
·               Mengkudu yang muda
·                Pisau
·               Wadah pengeringan
·               Sinar matahari/pemanas lain
·                Air
·                Alu/tempat tumbuk lain
·               Wajan tanah liat
·               Filter / penyaring
Cara Membuatnya
  1. Petik mengkudu yang masih mudaCuci kemudian iris tipis-tipis
  2. Dijemur sampai kering, kira-kira 2-3 hari
  3. Disangrai diwajan yang terbuar dari tanah liat, kurang lebih 15mt
  4. Hasil penyanggraian ditumbuk
  5. Untuk menghasilkan bubuk kopi yang baik, setelah ditumbuk bubuk mengkudu kering tersebut ayak/disaring sampai menghasilkan bubuk mengkudu yang halus
  6. Jika sudah menghasilkan bubuk kopi mengkudu yang bagus, barulah diseduh, beri campuran gula/madu secukupnya agar tidak pahit
Cara penggunaan :
Satu hari 2 buah mengkudu dan di minum di ulangi dua kali sehari. Dan menggunakan kopi tanpa cafe in.













BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seiring perkembangan zaman yang begitu cepat, kini orang sering menggunakan bahan kimia untuk mengatasi atau mengobati beberapa penyakit. Diantaranya adalah kencing manis yaitu tingginya gula dalam darah ,penyakit darah tinggi yaitu peningkatan tekanan darah secara kronis dan penyakit. Penyakit kronis seperti yang disebutkan tersebut adalah penyakit yang bisa menyerang siapapun .Sepengetahuan semua orang penyakit-penyakit tersebut hanya bisa diatasi dengan jalan operasi atau dengan mengkonsumsi obat-obat berbahan kimia yang terkadang tidak diketahui betapa bahayanya kandungan kimia yang ada pada obat tersebut. Tapi kini para peneliti  berhasil membuktikan bahwa ‘Si Buruk Rupa’ yaitu buah mengkudu bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan penyakit diabetes dengan cara dibuat masakan.,dimakan langsung,bila si pengonsumsi tahan akan rasa pahit dari buah mengkudu itu,ataupun dibuat minuman/juice yang dicampur dengan madu atau perasa lain untuk menghilangkan baunya yang menusuk adapula yang di bentuk menjadi sirup maupun kapsul . Untuk takaran jus mengkudu bagi penderita kencing manis, penderita darah tinggi dan penderita kanker umumnya berbeda.
B. Saran
Kita telah mengetahui banyak hal bahwa tanaman yang selama ini kita anggap buruk dan tidak memiliki manfaat, ternyata dibalik itu semua menyimpan beberapa manfaat yang besar. Kita sebagai generasi penerus bangsa yang cerdas, sebaiknya kita lebih sering melakukan beberapa penelitian terhadap semua tanaman yang tidak pernah kita ketahui sebelumnya, karena untuk mengatasi penyakit-penyakit kronis seperti kencing manis dan darah tinggi kita tidak selalu mengkonsumsi obat yang berbahan zat kimia, tetapi dari bahan alamipun seperti tanaman mengkudu kita bisa mengatasi penyakit-penyakit kronis itu dengan cara yang lebih aman dibanding dengan penggunaan bahan kimia














LAMPIRAN
·         Buah Mengku





 



























·         Olahan dari Buah Mengkudu
 
























DAFTAR PUSTAKA